Senin, 23 Juni 2008

Untuk Putriku, Aina Salsabila

Kala gema takbir berkumandang...
di fajar Idul fitri 2006...
Engkau...
dengan senyuman yang tidak akan pernah kulupakan...
dalam dekapanku...
dalam tetesan air mataku...
engkau telah menghadap kepada Alloh...
memandang surga yg telah dijanjikan Alloh untukmu...
Wahai putriku...
Engkau adalah mutiaraku....
Engkau adalah mata hatiku...
yang telah Alloh simpan disisiNYA...
Aku hanya bisa berharap...
semoga Alloh jadikan engkau menjadi simpanan bagiku...
Wahai...
selamat jalan putriku...
semoga engkau menungguku dipintu surga, insyaAlloh...
Ya Robbi...
Berilah kebahagiaan disisiMU untuk putriku...
Berilah kesabaran untukku...
aku yakin Engkau telah memberi yang terbaik...
semoga Engkau mengampuni dosa-dosaku...
hambaMU yang dhoif ini...

2 komentar:

  1. semoga Alloh mengganti dengan yang lebih baik, amiin..

    BalasHapus
  2. *apa yang kita sangka menjadi milik kita, sesungguhnya bukanlah milik kita, karena itu ikhlaskanlah.
    *mungkin ini yang terbaik bagi ananda Aina, meskipun kadang sulit kita terima, karena itu bersabarlah.
    *semoga Allah SWT menerimanya.
    *Amien.

    BalasHapus